Pendahuluan
Warung komunitas/ gerai merupakan salah satu institusi bisnis ritel yang merupakan mata rantai dari alur distribusi barang dari produsen sampai kepada konsumen akhir. Bisnis ritel mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun yang menjadikan bisnis ini menjadi primadona para investor. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang berbenah diri untuk memulai dan menjadikan diri menjadi bisnis ritel modern dengan sentuhan teknologi. Para pelaku bisnis ritel menargetkan segmen pasar yang berbeda-beda yang menggambarkan tren atau kecenderungan keanekaragaman barang dagangan yang semakin meningkat.
Aspek Kebutuhan Pasar/ Konsumen
Aspek ini menjadi hal penting dalam bisnis ritel dimana menyangkut kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Sedikitnya ada beberapa unsur penting yang menjadi perhatian bagi pelaku bisnis ritel, antara lain : (1) Jenis barang yang dijual, (2) perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual, (3) Tingkat layanan konsumen, dan (4) Harga barang. Mereka yang mampu memenuhi keempat unsur di atas hampir bisa dipastikan mereka yang akan memenangkan pasar.
Aspek Manajemen Operasi dan Barang Dagangan
Hal ini terkait pengelolaan barang dagangan dan pengoperasian warung, yaitu aktivitas harian mulai dari sebelum warung buka hingga warung tutup melalui management by walking (morning walk and night flash). Pengaturan lay out, desain, dan visualisasi barang dagangan mengacu pada metode-metode dan teknik-teknik terbaik dalam tata letak dan tampilan barang dagangan. Misalnya mengatur space yang sesuai untuk setiap jenis barang pada setiap kelompok barang dagangan.
Aspek manajemen barang dagangan ini terkait perencanaan dan pengelolaan keanekaragaman barang dagangan yaitu pengorganisasian proses pembelian menurut kategori barang dagangan yang disediakan di warung.
Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dan Keuangan
Memiliki SDM yang handal merupakan kunci utama dalam menjalankan bisnis. Beberapa gambaran umum yang berkaitan dengan dengan aspek SDM, antara lain : (1) Persiapan dan pengadaan (berkaitan dengan placement dan penetapan tugas-tugas SDM di setiap bagian, (2) Pengembangan dan penilaian (berkaitan dengan evaluasi kinerja SDM di setiap level entry untuk upaya peningkatan produktifitas dan kreatifitas dalam melayani konsumen).
Aspek yang tidak kalah penting adalah aspek keuangan dimana kita tidak bisa melupakan bahwa usaha ini adalah profit oriented. Perencanaan keuangan yang matang, pengelolaan kas, dan akuntabilitas laporan keuangan akan menunjukkan kemampuan bertahan dan tetap eksis di pasar. Disamping itu, keuntungan usaha tidak saja hanya untuk dinikmati oleh stakeholder, akan tetapi ekspansi bisnis menjadi penting sebagai prioritas.
Aspek Pemasaran
Tentunya tidak ada keuntungan tanpa adanya aspek pemasaran yang menjadi tolak ukur kesuksesan bisnis ritel. Berbagai metode pemasaran yang bisa dilakukan seperti strategi marketing mix dalam mencapai penjualan yang tinggi. Disamping strategi promosi, umumnya bisnis ritel lebih banyak memainkan peran sukses melalui harga. Tidak jarang terjadi perang harga dipasaran dengan tidak mengurangi kualitas dimana semua pelaku bisnis ritel berusaha mendapatkan positioning yang baik di hati para konsumen.
Petunjuk Praktis Persiapan Warung/ Gerai
Tampilan warung menunjukkan citra kepada konsumen. Beberapa hal penting yang diperlu diperhatikan dalam menata warung, antara lain :
1. Suasana ruangan yang cukup penerangan
2. Interior menggunakan warna cat yang cerah
3. Kebersihan dan kerapian ruang warung
4. Lay out ruangan yang menarik meliputi, meja kasir, rak barang, dan perlengkapan lainnya
5. Lahan parkir yang luas
6. Dan beberapa petunjuk praktis lainnya.
Tentunya ulasan ini sungguh begitu singkat, akan tetapi sukses yang cerah di ladang bisnis ritel menjadi kesuksesan yang absolut apabila dikelo dengan manajemen yang handal. Wassalam.