PROYEK PERKEBUNAN KOPI
oleh :
ARTHUR SIHOMBING
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2010
KESIMPULAN
Studi kelayakan yang telah dilakukan terhadap Proyek Perkebunan Kopi ini layak untuk dilakukan. Pada aspek pasar yang menjadi target pasarnya adalah perusahaan/ industri pengolah biji kopi yang semakin banyak dan selalu bertambah seiring dengan tingginya permintaan. Kondisi ekonomi secara makro dan mikro memberikan sinyal yang baik guna pengembangan usaha yang ditandai pertumbuhan ekonomi yang meningkat, infrastruktur yang mendukung, dan kondisi sosial politik yang cukup stabil. Persaingan yang terjadi antar produsen kopi instan juga memberi kesempatan yang luas bagi perusahaan sebagai supplier biji kopi untuk meningkatkan penjualan dan pengembangan usaha. Pada aspek teknik, lokasi perkebunan yang strategis, ketersediaan bahan baku, pupuk dan pestisida, serta peralatan-peralatan pertanian modern sangat mendukung operasional.
Pada aspek manajemen, komposisi personalia yang mengelola perusahaan di seleksi dengan ketat dan ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan menonjolkan kualitas biji kopi sebagai suatu produk akan menciptakan positioning yang baik di benak customer. Pada aspek keuangan, seperti terlihat pada tabel VII.1, arus kas menunjukkan kondisi keuangan yang cukup baik dengan nilai NPV DF 12% (3,929,229,279.40583) dan pada NPV DF 45% (621,324,419.609149) masih menunjukkan angka yang positif. Pengembalian modal proyek ini adalah 3 tahun 6 bulan yang memungkinkan rencana investasi dapat diterima. IRR (73%) dari proyek ini yang jika minimum attractive rate of returnya sampai 20% masih lebih besar IRR-nya dan nilai Profitability Index (PI) lebih besar dari 1 yaitu 4.
Dengan menelaah tinjauan dari berbagai aspek di atas, maka proyek ini dinyatakan layak untuk didirikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar